Siklus Haid Yang Normal Pada Wanita

Normalnya seorang wanita mendapatkan menstruasi pertama mereka diusia 11 tahun-16 tahun. Hal ini disebut dengan menarke. Siklus menstruasi atau siklus haid yang normal pada  wanita berbeda. Umumnya, menghitung siklus hiad dengan cara dihitung saat hari pertama mereka menstruasi di bulan sekarang, hingga lanjut ke hari pertama menstruasi pada bulan yang elanjutnya. Namun, tiap wanita pasti memiliki siklus menstruasi atau siklus haid yang berbeda-beda dan normalnya siklus menstruasi wanita normal adalah 28 hari. Jika diusia pubertas siklus haid mereka masih belum tetap hal ini merupakan suatu hal yang wajar.

 SIKLUS HAID NORMAL

Siklus haid yang normal pada wanita dijelaskan dengan mengambil contoh siklus 28 hari seperti dibawah ini :

Hari 5

Kelenjar pituitary memberikan sinyal ke ovarium untuk kemudian menyiapkan sel telut untuk dilepas Dan sel telur ini kemudian akan dimatangkan oleh ovarium. Disaat yang bersaaan ini, saluran uteris kemudian akan mengalami pemadatan dan diisi dengan darah serta jaringan-jaringan sebagai bentuk untuk mempersiaokan untuk menampung sel telur yang sudah dibuahi sehingga pada saat itulah, sang gadis sudah siap untuk dibuahi atau sudah siap untuk mengalami kehamilan.

Hari 14

Sel telur ini dilepas atau yang biasa disebut dengan ovulasiovulasi. Telur ini kemudian akan menelusuri tuba falopi untuk kemudian menuju ke uterus. Jika tidak dibuahi maka sel telur ini akan bersiap-siap untuk dibuang.

Hari 28

Dan jika telur juga tidak dibuahi, maka telur akan dikeluarkan dari dalam tubuh wanita bersamaan dengan darah dan juga jariingan yang tadinya sudah dipersiapkan untuk menampungnya terlebih dahulu.

Hal ini terlihat sederhana dan simple namun kebanyakan dari wanita tidak mengikuti dengan sepenuhnya siklus menstruasi atau haid diatas. Dan terutama yang terjadi pada 2 tahun pertama setelah menarke. Mengidap suatu penyakit atau terjadinya berat badan yang menurun, serta stress yang bisa membuat siklus haid yang normal seorang wanita mengalami gangguan secara tidak terduga. Karena yang terjadi bagian otak yang mengatur siklus haid ini mudah sekali mengalami gangguan oleh suatu kondisi, misalnya adalah kondisi diatas.

SIKLUS HAID BULANAN

Dalam setiap bulannya, setiap wanita pasti akan mengalami beberapa siklus haid yang berbeda-beda dengan orang lain dan akan mengalami proses siklus haid yang terjadi di siklus rahim atau siklus indung telur. Dan pada proses siklus rahim biasanya akan mengalami beberapa masa yakni adalah masa sekresi dan masa proliferasi. Sedangkan yang terjadi pada siklus indung telur biasanya bisa dibedakan adalah siklus luteal dan juga siklus foikular. Dalam siklus yang terjadi di rahim, maka akan terjadi suatu perubahan di dalam rahim yang diakibatkan karena pengaruh hormon. Dan uterus yang mempunyai beberapa jenis lapisan yakni adalah lapisan yang paling luar yang disebut dengan perimetrium, kemudian lapisan yang berasal dari dalam otot-otot rahim yang disebut dengan miometrium, dan lapisan yang paling adalah lapisan endometrium. Di dalam lapisan endometrium ini akan terjadi pada siklus yang sangat penting yakni adalah siklus yang pada akhirnya akan digunakan sebagai salah satu siklus haid. Dan yang terjadi pada siklus haid bulanan akan dibutuhkan dari beberapa hormon yang mempunyai peran dalam proses terjadinya menstruasi.

SIKLUS HAID TIDAK NORMAL

Tidak selamanya wanita selalu mengalami siklus menstruasi yang normal. Gangguan haid yang terjadi salah satunnya adalah siklus haid yang tidak teratur. Jika anda mengalami pendarahan menstruasi selama 35 hari karena pada normalnya selama 3-5 hari menstruasi yang normal terjadi. Selain itu juga, jumlah darah yang dikeluarkan oleh setiap wanita pasti berbeda satu sama lain. Dan yang mendasarinya adalah darah normal yang keluar adalah sekitar 30-80 ml.

JENIS SIKLUS HAID

Terdapat beberapa macam siklus haid tidak normal, yakni adalah :

  • Polymoenorrhea Dalam kasus ini biasanya ditandai dengan menstruasi yang datang tidak teratur, dan biasanya terjadi sekitar 2-3 minggu.
  • Metorrhagia merupakan siklus haid yang ditandai dengan siklus menstruasi yang datang 3-6 minggu sekali.
  • Oligomenorrhea merupakan siklus yang terjadi tidak teratur yang mengakibatkan Anda harus tahu apa penyebab hal ini terjadi untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Dan ditemukan untuk banyak kasus, siklus haid ini biasanya di picu karena adanya hormon yang tidak seimbang yang terjadi pada wanita.
  • Menorrhagia merupakan salah satu siklus haid yang ditandai dengan gangguan menstruasi dalam bentuk pendarahan yang sangat hebat dan terjadi saat menstruasi sedang berlangsung. Biasanya hal ini diakibatkan karena hormon yang tidak seimbang yang menyebabkan siklus menstruasi terjadi namun tanpa adanya suatu ovulasi. Dalam keadaan yang normal, sel telirudan juga ovarium akan menghasilkan hormon progesteron. Apabila kadar ini tidak memenuhi maka akan menyebabkan terjadinya pendarahan saat sedang menstruasi. Sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter Anda untuk bisa mendapatkan perawatan selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *